Sabtu, 04 Januari 2020

Keunggulan Lokasi Indonesia

Indinesia terletak di lokasi yang sangat strategis. Secara astronomis Indonesia terletak di garis katulistiwa 6°LU – 11° LS dan antara 95° BT – 141° BT. Secara geografis Indonesia terletak di antara dua Samudera Pasifik dan Hindia dan dua benua yaitu Benua Asia dan Australia. Keunggulan lokasi Indonesia berpengaruh pada iklim, geostrategis, dan kondisi tanah. Kegiatan hal tersebut memberikan keuntungan yang sangat besar bagi sejarah perjalanan bangsa Indonesia sampai saat ini.

1. Keunggulan Iklim di Indonesia
Akibat dari letak Indonesia yang berada di garis khatulistiwa, maka Indonesia memiliki iklim tropis. Berdasarkan letak garis lintang dan ketinggian tersebut, maka iklim dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu iklim matahari dan iklim fisis. Iklim fisis adalah menurut keadaan atau fakta sesungguhnya di suatu wilayah muka bumi sebagai hasil pengaruh lingkungan alam yang terdapat di wilayah tersebut. Misalnya, pengaruh lautan, daratan yang luas, relief muka bumi, angin, dan curah hujan.

Iklim matahari didasarkan pada banyak sedikitnya sinar matahari yang diterima oleh permukaan bumi. Berdasarkan iklim matahari daerah di bumi dibagi menjadi empat wilayah iklim sebagai berikut.
 Indinesia terletak di lokasi yang sangat strategis Keunggulan Lokasi Indonesia
1)
Iklim Tropis
Iklim tropis terletak antara 0° – 231/2° LU/LS dan hampir 40 % dari permukaan bumi. Ciri-ciri iklim tropis adalah sebagai berikut: 
  • Suhu udara rata-rata tinggi, karena matahari selalu vertikal. Umumnya suhu udara antara 20- 23°C. Bahkan di beberapa tempat rata-rata suhu tahunannya mencapai 30°C.
  • Amplitudo suhu rata-rata tahunan kecil. Di kwatulistiwa antara 1 – 5°C, sedangkan ampitudo hariannya lebih besar.
  • Tekanan udaranya rendah dan perubahannya secara perlahan dan beraturan.
  • Hujan banyak dan lebih banyak dari daerah-daerah lain di dunia.
2)
Iklim Sub Tropis
Iklim sub tropis terletak antara 231/2° – 40°LU/LS. Daerah ini merupakan peralihan antara iklim tropis dan iklim sedang. Ciri-ciri iklim sub tropis adalah sebagai berikut:
  • Batas yang tegas tidak dapat ditentukan dan merupakan daerah peralihan dari daerah iklim tropis ke iklim sedang.
  • Terdapat empat musim, yaitu musim panas, dingin, gugur, dan semi. Tetapi musim dingin pada iklim ini tidak terlalu dingin. Begitu pula dengan musim panas tidak terlalu panas.
  • Suhu sepanjang tahun menyenangkan. Maksudnya tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
  • Daerah sub tropis yang musim hujannya jatuh pada musim dingin dan musim panasnya kering disebut daerah iklim Mediterania, dan jika hujan jatuh pada musim panas dan musim dinginnya kering disebut daerah iklim Tiongkok.
3)
Iklim Sedang
Iklim sedang terletak antara 40°- 661/2° LU/LS. Ciri-ciri iklim sedang adalah sebagai berikut:
  • Banyak terdapat gerakan-gerakan udara siklonal,tekanan udara yang sering berubah-ubah, arah angin yang bertiup berubah-ubah tidak menentu, dan sering terjadi badai secara tiba-tiba.
  • Amplitudo suhu tahunan lebih besar dan amplitudo suhu harian lebih kecil dibandingkan dengan yang terdapat pada daerah iklim tropis.
4)
Iklim Dingin (Kutub)
Iklim dingin terdapat di daerah kutub. Oleh sebab itu iklim ini disebut pula sebagai iklim kutub. Iklim dingin dapat dibagi dua, yaitu iklim tundra dan iklim es. Ciri-ciri iklim tundra adalah sebagai berikut:
  • Musim dingin berlangsung lama
  • Musim panas yang sejuk berlangsung singkat.
  • Udaranya kering.
  • Tanahnya selalu membeku sepanjang tahun.
  • Di musim dingin tanah ditutupi es dan salju.
  • Di musim panas banyak terbentuk rawa yang luas akibat mencairnya es di permukaan tanah.
  • Vegetasinya jenis lumut-lumutan dan semak-semak.
  • Wilayahnya meliputi: Amerika utara, pulau-pulau di utara Kanada, pantai selatan Greenland, dan pantai utara Siberia.
Sedangkan ciri-ciri iklim es atau iklim kutub adalah sebagai berikut: Suhu terus-menerus rendah sekali sehingga terdapat salju abadi. Wilayahnya meliputi: kutub utara, yaitu Greenland (tanahhijau) dan Antartika di kutub selatan.

Keberadaan Indonesia yang terletak di daerah tropis sekaligus dipengaruhi oleh angin musim, maka Indonesia memiliki iklim musim/muson tropis. Keunggulan dan kekurangan iklim muson tropis jika dibandingkan dengan iklim yang lain diantaranya adalah sebagai berikut :
No.Kelebihan masyarakat yang tinggal di
daerah beriklim muson tropis
Kekurangan masyarakat yang tinggal di
daerah beriklim muson tropis
1.Curah hujan relatif tinggiTerjadinya banjir karena debit air yang meningkat saat musim hujan
2.Tekanan udara yang rendahBanyak bencana alam seperti : gempa bumi, tsunami, angin topan
3.Temperatur yang tidak begitu ekstrimSulit menanam tanaman yang membutuhkan hawa dingin, seperti apel.
4.Matahari yang terus bersinar sepanjang tahunTerkena dampak el nino, sehingga kemarau lebih panjang.
5.Seimbangnya lama siang dan malamKekurangan air pada saat musim kemarau
6.Terjadinya musim penghujan dan kemarau yang berganti setiap 6 bulan sekaliSering terjadi kebakaran akibat musim kemarau berkepanjangan

Setiap tahunnya Indonesia mengalami dua musim, yaitu musim kemarau dan penghujan. Pergantian musim di Indonesia dipengaruhi oleh adanya angin muson barat dan timur. Kondisi iklim muson tropis sangat berpengaruh pada kondisi tanah wilayah Indonesia.

2. Keunggulan Geostrategis di Indonesia
Geostrategi adalah suatu strategi dalam memanfaatkan kondisi lingkungan didalam upaya mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. Geostrategis Indonesia adalah strategi Indonesia dalam memanfaatkan kondisi geografi negara Indonesia untuk menentukan kebijakan, tujuan, dan sarana-sarana dalam mencapai tujuan nasional bangsa Indonesia. 

Keunggulan letak geostrategis Indonesia adalah berkaitan dengan letak Indonesia yang berada di antara dua benua yakni benua Asia dan Australia, sertaterletak di antara dua samudera yakni Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.Beberapa keunggulan geostrategis yang dimiliki Indonesia antara lain sebagai berikut.
No.BidangKeuntungan Letak Geostrategis Indonesia di antara dua benua
dan dua samudera
1.Ekonomi
  1. Indonesia memiliki laut yang luas dan kaya akan hasil laut.
  2. Kegiatan pertanian, perikanan, dan perkebunan berkembang pesat di berbagai daerah.
  3. Indonesia merupakan daerah yang strategis untuk perdagangan internasional.
  4. Indonesia sebagai lintas perdagangan dunia jika dimanfaatkan dengan baik maka Indonesia dapat menjadi negara yang tingkat ekonominya tinggi.
2.Transportasi
  1. Indonesia menjadi persinggahan atau tempat transit kapal-kapal dagang negara lain.
  2. Distribusi barang dan jasa terjadi antarpulau dengan menggunakan transportasi kapal laut.
  3. Transportasi darat, air, dan udara berkembang pesat di Indonesia untuk mendukung mobilitas manusia dan distribusi barang antar pulau.
3.Komunikasi
  1. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi semakin mendukung terjadinya kegiatan ekonomi masyarakat.
  2. Adanya kekhasan kekayaan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia menyebabkan terjadinya hubungan saling membutuhkan dan ketergantungan.
  3. Komunikasi dapat melalui darat, laut, dan udara

3. Keunggulan Tanah di Indonesia
Indonesia memiliki banyak gunung berapi yang letusannya setiap saat dapat menyuburkan tanah. Letusan gunung berapi menyemburkan abu vulkanis sebagai penyubur kembali tanah yang kurang subur. Tanah di Indonesia yang subur akan mengakibatkan berbagai jenis tanaman dapat tumbuh dengan baik. Kondisi tanah yang subur, iklim tropis dengan sinar matahari dan curah hujan yang cukup merupakan keunggulan komparatif tersendiri bagi wilayah negara kita. Dengan kata lain tanah di Indonesia dapat ditanami berbagai jenis tanaman dan memberikan hasil yang besar.

No.Jenis tanamanMengapa dapat tumbuh dengan subur
1.PadiIndonesia memiliki curah hujan yang tinggi sehingga pertanian tanaman padi dapat dilakukan dengan baik karena tersedianya pasokan air untuk pertanian
2.Kelapa SawitKelapa sawit dapat tumbuh dengan baik di Indonesia memiliki tanah yang subur dan iklim yang cocok untuk tanaman kelapa sawit
3.KaretKaret dapat tumbuh dengan baik di Indonesia selain karena tanah yang subur juga iklim yang sangat mendukung untuk pertumbuhan tanaman karet.

Tanah di Indonesia yang subur akan mengakibatkan berbagai jenis hewan/fauna dapat hidup dengan baik. Dengan kondisi tanah yang subur, iklim tropis dan curah hujan yang cukup, tanah di Indonesia dapat ditanami berbagai jenis tanaman sebagai penyedia makanan bagi berbagai jenis hewan/fauna. Itulah sebabnya Indonesia juga kaya dengan berbagai jenis hewan, baik yang hidup secara alami maupun yang secara sengaja diternakkan.