Rabu, 15 April 2020

Bahan Pengawet

Pengawet merupakan bahan yang sering dimanfaatkan untuk mengawetkan makanan, supaya dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Pengawet berfungsi untuk menghambat mikroorganisme untuk menguraikan makanan sehingga tidak mudah membusuk dalam jangka waktu tertentu.

1.  Pengawet alami
Pengawet alami berasal dari alam, misal; gula / sukrosa & garam. Gula dapat dimanfaatkan untuk mengawetkan buah-buahan dalam bentuk manisan. Garam dapur bisa dipakai untuk mengawetkan ikan.

2. Pengawet buatan (sintetis)
Bahan pengawet buatan diperolehkan untuk dipakai, tetapi kurang aman jika digunakan secara berlebihan. Bahan-bahan pengawet itu, antara lain; natrium nitrat, asam propionat, asam benzoat, kalium benzoat, asam sorbat, kalium nitrit, sulfur dioksida, dan natrium metasulfat.
Pengawet Sintetis
Selain itu ada jenis pengawet yang sering disalahgunakan pengawet-pengawet yang dimaksud antara lain adalah boraks dan formalin. Boraks dapat memperbaiki tekstur makanan sehingga lebih kenyal padahal boraks hanya boleh dipergunakan untuk industri nonpangan. Adapun formalin biasa digunakan untuk mengawetkan mayat / binatang yang sudah mati. Pemakaian pengawet formalin tidak boleh untuk mengawetkan makanan.