Dump truck menjadi kendaraan yang cukup banyak digunakan pada wilayah wilayah produktif seperti pertambangan,perkebunan, properti, dan lain sebagainya. Kendaraan ini memiliki bak angkut dibelakangnya yang dapat dinaikkan sehingga material angkut di dalamnya lebih cepat mudah diturunkan seperti contohnya pasir, batubara, tanah galian bahkan sampah.
Untuk menaikan dan menurunkan bak angkut pada dump truck ini umumnya menggunakan sistem hidrolik, selain perawatannya mudah, daya tahan yang dimiliki sistem hidrolik dump truck ini juga lebih kuat dan tahan lama dibanding dengan sistem elektrik/motor listrik.
Pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi seputar komponen-komponen yang ada pada sistem hidrolik dump truck.
Ya, sistem hidrolik dump truck ini memang terdiri dari beberapa komponen yang saling berkaitan agar kerja sistem hidrolik dump truck bisa berjalan dengan lancar. Berikut adalah nama-nama komponen sistem hidrolik dump truck dan fungsi-fungsinya
Tuas pengendali PTO (Power Take Off) merupakan tuas yang digunakan untuk mengatur sambung dan putusnya gear PTO dengan idle gear di transmisi. Sedangkan tuas pengendali hidrolik adalah tuas yang digunakan untuk mengatur buka tutup katup di dalam pompa hidrolik.
Kedua tuas ini dapat kita temukan didalam kabin pengemudi untuk mempermudah pengoperasian selama melakukan proses dumping. Masing-masing tuas dihubungkan dengan komponen PTO dan komponen Pompa hidrolik menggunakan link berupa kabel baja.
Selang dan pipa hidrolik ini berfungsi sebagai tempat mengalirnya oli hidrolik bertekanan dari pompa ke siliner hidrolik dan sebaliknya. Kedua selang hidrolik ini umumnya dibuat agar tahan terhadap tekanan tinggi yang terjadi saat hidrolik dump bekerja.
Power Take Off (PTO) pada dump truck ini adalah komponen yang akan mengatur hubungan gear PTO dengan idle gear di dalam transmisi. Ya, PTO terdiri dari gear unit dan clutch shift unit yang terhubung dengan idle gear di transmisi.
Gear unit PTO berfungsi untuk meneruskan putaran dari mesin menuju ke pompa hidrolik melalui sebuah as penggerak yang dikenal dengan as PTO. Sedangkan clutch shift unit dalam PTO ini akan menggerakkan gear unit PTO untuk terhubung atau terlepas dari idle gear transmisi sesuai dengan pergerakan tuas PTO di dalam kabin.
As PTO ini merupakan as penggerak yang meneruskan putaran mesin dari PTO menuju ke pompa hidrolik. Selain itu, as PTO juga memiliki sleeve (poros geser) yang dapat memanjang dan memendek untuk menyesuaikan medan kerja dan posisi yang dipasang pada kendaraan.
Pompa hidrolik pada dump truck ini berfungsi untuk memompa oli hidrolik sehingga menghasilkan tekanan yang akan menekan piston rod pada hidrolik silinder. Pada pompa hidrolik ini juga terdapat katup pengontrol tekanan oli hidrolik yang terhubung dengan tuas pompa hidrolik di dalam kabin pengemudi.
Baca juga : Cara menaikan bak dump truck dan menurunkannya kembali
Oli hidrolik berfungsi sebagai media yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga berupa tekanan yang dihasilkan oleh pompa hidrolik untuk menaikan bak dump truck melalui dorongan yang terjadi pada piston dalam silinder hidrolik. Umumnya oli yang digunakan pada dump truck ini berjenis oli hidrolik ISO 32 / SAE 10W, namun begitu, tetap perhatikan oli hidrolik yang direkomendasikan pada buku manual kendaraan
Silinder hidrolik kerap dikenal dengan sebutan boom, berfungsi sebagai tempat piston bergerak naik turun akibat tekanan oli hidrolik yang dihasilkan oleh pompa hidrolik. Ya, di dalam silinder hidrolik ini terdapat piston dan katup yang berfungsi untuk meneruskan tekanan yang ada pada oli hidrolik.
Dengan begitu, maka piston hidrolik ini dapat bergerak maju atau mundur sesuai dengan tekanan yang diberikan dari pompa hidrolik. Pada piston hidrolik inilah umumnya bak dump truck dihubungkan.
Tangki hidrolik ini berfungsi untuk menampung seluruh oli hidrolik yang digunakan pada sistem hidrolik dump truck. Pada sebaian model, tangki oli hidrolik dilengkapi dengan alat ukur ketinggian oli, sehingga lebih mempermudah dalam hal perawatan dan pemeliharaan sistem hidrolik ini.
Lift Arm (Lengan angkat) ini terdiri dari susunan rangkaian baja yang dapat membuka dan menutup seperti gunting dan berfungsi seperti engsel untuk bak dump truck sekaligus sebagai tempat dudukan dari silinder hidrolik (boom).
Pada lift arm inilah silinder hidrolik diletakkan di bagian tengahnya. Jadi, ketika piston silinder bergerak, maka lift arm ini akan menopang beban bak dan silinder boom.
Demikianlah nama-nama komponen sistem hidrolik dump truck ini bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Teori-Otomotif
Untuk menaikan dan menurunkan bak angkut pada dump truck ini umumnya menggunakan sistem hidrolik, selain perawatannya mudah, daya tahan yang dimiliki sistem hidrolik dump truck ini juga lebih kuat dan tahan lama dibanding dengan sistem elektrik/motor listrik.
Pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi seputar komponen-komponen yang ada pada sistem hidrolik dump truck.
Ya, sistem hidrolik dump truck ini memang terdiri dari beberapa komponen yang saling berkaitan agar kerja sistem hidrolik dump truck bisa berjalan dengan lancar. Berikut adalah nama-nama komponen sistem hidrolik dump truck dan fungsi-fungsinya
1. Tuas pengendali PTO dan pompa hidrolik
Tuas pengendali PTO (Power Take Off) merupakan tuas yang digunakan untuk mengatur sambung dan putusnya gear PTO dengan idle gear di transmisi. Sedangkan tuas pengendali hidrolik adalah tuas yang digunakan untuk mengatur buka tutup katup di dalam pompa hidrolik.
Kedua tuas ini dapat kita temukan didalam kabin pengemudi untuk mempermudah pengoperasian selama melakukan proses dumping. Masing-masing tuas dihubungkan dengan komponen PTO dan komponen Pompa hidrolik menggunakan link berupa kabel baja.
2. Selang dan pipa hidrolik
Selang dan pipa hidrolik ini berfungsi sebagai tempat mengalirnya oli hidrolik bertekanan dari pompa ke siliner hidrolik dan sebaliknya. Kedua selang hidrolik ini umumnya dibuat agar tahan terhadap tekanan tinggi yang terjadi saat hidrolik dump bekerja.
3. Power Take Off (PTO)
Power Take Off (PTO) pada dump truck ini adalah komponen yang akan mengatur hubungan gear PTO dengan idle gear di dalam transmisi. Ya, PTO terdiri dari gear unit dan clutch shift unit yang terhubung dengan idle gear di transmisi.
Gear unit PTO berfungsi untuk meneruskan putaran dari mesin menuju ke pompa hidrolik melalui sebuah as penggerak yang dikenal dengan as PTO. Sedangkan clutch shift unit dalam PTO ini akan menggerakkan gear unit PTO untuk terhubung atau terlepas dari idle gear transmisi sesuai dengan pergerakan tuas PTO di dalam kabin.
4. As PTO
As PTO ini merupakan as penggerak yang meneruskan putaran mesin dari PTO menuju ke pompa hidrolik. Selain itu, as PTO juga memiliki sleeve (poros geser) yang dapat memanjang dan memendek untuk menyesuaikan medan kerja dan posisi yang dipasang pada kendaraan.
5. Pompa Hidrolik
Pompa hidrolik pada dump truck ini berfungsi untuk memompa oli hidrolik sehingga menghasilkan tekanan yang akan menekan piston rod pada hidrolik silinder. Pada pompa hidrolik ini juga terdapat katup pengontrol tekanan oli hidrolik yang terhubung dengan tuas pompa hidrolik di dalam kabin pengemudi.
Baca juga : Cara menaikan bak dump truck dan menurunkannya kembali
6. Control Valve
Cantrol valave pada komponen sistem hiidrolik dump truck ini berfungsi untuk mengatur buka tutup aliran oli hidrolik dari dan menuju silinder hidrolik.7. Oli hidrolik
Oli hidrolik berfungsi sebagai media yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga berupa tekanan yang dihasilkan oleh pompa hidrolik untuk menaikan bak dump truck melalui dorongan yang terjadi pada piston dalam silinder hidrolik. Umumnya oli yang digunakan pada dump truck ini berjenis oli hidrolik ISO 32 / SAE 10W, namun begitu, tetap perhatikan oli hidrolik yang direkomendasikan pada buku manual kendaraan
8. Silinder Hidrolik (Boom)
Silinder hidrolik kerap dikenal dengan sebutan boom, berfungsi sebagai tempat piston bergerak naik turun akibat tekanan oli hidrolik yang dihasilkan oleh pompa hidrolik. Ya, di dalam silinder hidrolik ini terdapat piston dan katup yang berfungsi untuk meneruskan tekanan yang ada pada oli hidrolik.
Dengan begitu, maka piston hidrolik ini dapat bergerak maju atau mundur sesuai dengan tekanan yang diberikan dari pompa hidrolik. Pada piston hidrolik inilah umumnya bak dump truck dihubungkan.
9. Tangki oli hidrolik
Tangki hidrolik ini berfungsi untuk menampung seluruh oli hidrolik yang digunakan pada sistem hidrolik dump truck. Pada sebaian model, tangki oli hidrolik dilengkapi dengan alat ukur ketinggian oli, sehingga lebih mempermudah dalam hal perawatan dan pemeliharaan sistem hidrolik ini.
10. Lift Arm (Lengan angkat)
Lift Arm (Lengan angkat) ini terdiri dari susunan rangkaian baja yang dapat membuka dan menutup seperti gunting dan berfungsi seperti engsel untuk bak dump truck sekaligus sebagai tempat dudukan dari silinder hidrolik (boom).
Pada lift arm inilah silinder hidrolik diletakkan di bagian tengahnya. Jadi, ketika piston silinder bergerak, maka lift arm ini akan menopang beban bak dan silinder boom.
Demikianlah nama-nama komponen sistem hidrolik dump truck ini bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat.
Artikel ini diarsipkan pada kategori : Teori-Otomotif