Selasa, 28 April 2020

Tabanan Penyumbang Produksi Gabah Terbesar di Bali

Guru Madrasah
Desa Jatiluwih merupakan daerah pertanian dengan petani padi sebagai mayoritas selain itu, daerah ini juga menghasilkan tanaman kebun lainnya seperti sayuran, kelapa, kopi, pisang dll. Selain itu, saat ini dimasyarakat juga telah terbentuk kelompok – kelompok tani yang pada akhirnya akan bisa meningkatkan pendapatan masyarakat seperti kelompok tani ikan, kelompok ternak. Jenis pekerjaan masyarakat masih didominasi  sebagai petani dan buruh, karena sarana pendukungnya adalah lahan pertanian yang sangat luas dan sangat bagus sehingga bisa menarik tamu – tamu dari mancanegara.

Salah satu objek wisata yang mempunyai ciri khas Bali, yaitu desa Jatiluwih, dengan hamparan persawahan berundak/terasering seluas 636 hektar. Jatiluwih berada di Kabupaten Tabanan, kurang lebih 40 km dari pusat kota Tabanan dan 60 km dari Denpasar. Lokasi objek wisata Jatiluwih berada di daerah pegunungan Batukaru dengan hawa yang sejuk dan tentunya hamparan sawah berundak yang sangat indah.
Desa Jatiluwih merupakan daerah pertanian dengan petani padi sebagai mayoritas selain itu Tabanan Penyumbang Produksi Gabah Terbesar di Bali

Selain itu, Jatilluwih menjadi daerah dengan kontribusi terbesar produksi gabah. Total produksi padi 2012 mencapai 865.500 ton gabah kering giling (GKG). Dari total jumlah tersebut, daerah lumbung padi, yakni Tabanan menyumbang 25,73%. Lebih banyak dari kabupaten/kota lainnya di Bali saat ini, seperti Gianyar yang hanya mencapai 20,10%, Buleleng 14,86%, Badung 13,95%, sedangkan kabupaten lainnya konstribusinya masih di bawah 10%. Kontribusi terendah diberikan Bangli, yakni sebesar 3,25%.

Data BPS (Biro Pusat Statistik) Provinsi Bali mencatat, angka sementara 2012 mencatat produksi padi tahun itu mengalami peningkatan sebesar 7.500 ton GKG, sebelumnya 2011 produksi padi telah mengalami penurunan sebesar 10.500 ton GKG. Selain memiliki panorama keindahan yang luarbiasa, Jatiluwih juga telah memberikan peranan yang penting dalam menghasilkan sumber daya alam hayati bagi masyarakatnya.

Produksi GKG Masing-masing Kabupaten
Jumlah persentase hasil produksi padi di semua daerah di Bali:
1.Tabanan:25,73%
2.Gianyar:20,10%
3.Buleleng:14,86%
4.Badung:13,95%
5.Bangli:10,00%
6.Kabupaten lainnya:15,36%

Jumlah:100%
Kabupaten lainnya = 100 - (25,73+20,10+14,86+13,95+10) = 100 - 84,64 = 15,36.

Total produksi padi 2012 mencapai 865.500 ton gabah kering giling (GKG). Dari total jumlah tersebut, Tabanan menyumbang 25,73%. Berapa ton GKG yang dihasilkan oleh kabupaten Tabanan?
Jawab: 25,33% à bulatkan menjadi 26%
Tabanan = 26 x 865.500 = 225.030 ton GKG
100
Hitung jumlah produksi padi yang dihasilkan daerah lainnya!
1. Gianyar 20,10, dibulatkan menjadi 20%
Gianyar = 20 x 865.500 = 173.100 ton GKG
100
2. Buleleng 14,86, dibulatkan menjadi 15%
Buleleng = 15 x 865.500 = 129.825 ton GKG
100
3. Badung 13,95, dibulatkan menjadi 14%
Badung = 14 x 865.500 = 121.170 ton GKG
100
4. Bangli 10
Bangli = 10 x 865.500 = 86.550 ton GKG
100
5. Kabupaten lainnya = 100 - (25,73+20,10+14,86+13,95+10) = 100 - 84,64 = 15,36, dibulatkan menjadi 15%
Lainya = 15 x 865.500 = 129.825 ton GKG
100