Sabtu, 22 Agustus 2020

6+ Unsur Intrinsik Cerita Hikayat

Guru Madrasah
Tahukah kamu, apa unsur intrinsik dalam hikayat? Pada umumnya, hikayat memiliki unsur intrinsik yang sama dengan karya sastra prosa lainnya. Unsur intrinsik adalah unsur yang terdapat di dalam suatu karya, dan ikut membangun karya tersebut. Termasuk pada hikayat, unsur inilah yang menyebabkan suatu hikayat hadir menjadi sebuah karya yang utuh. Unsur intrinsik dapat disebut juga sebagai struktur yang membangun suatu cerita.

 hikayat memiliki unsur intrinsik yang sama dengan karya sastra prosa lainnya 6+ Unsur Intrinsik Cerita Hikayat

Dalam ulasan kali ini, kami akan memberikan penjelasan lengkap mengenai unsur intrinsik yang terdapat dalam hikayat. Setelah membaca uraian ini, kami berharap kamu bisa mengetahui dan memahami unsur intrinsik cerita hikayat. 

Unsur Intrinsik Hikayat

Unsur intrinsik yang terdapat di dalam dan ikut membangun hikayat adalah Tema, Alur/plot, latar, tokoh, pusat pengisahan, dan amanat. Berikut ini kami jelaskan satu persatu secara terperinci.

1. Tema Hikayat

Unsur intrinsik hikayat yang pertama adalah tema. Dalam hikayat, tema berfungsi sebagai gagasan dasar yang melandasi seluruh cerita hikayat. Oleh karena itu, tema dapat disebut juga sebagai intisari, pokok pikiran atau pokok permasalahan yang disajikan dalam cerita hikayat. Tema suatu hikayat dapat diketahui dengan membaca keseluruhan isi cerita. 

2. Alur/Plot Hikayat

Unsur intrinsik hikayat yang kedua adalah alur atau plot. Dalam sebuah hikayat, alur adalah jalinan cerita, bagaimana hikayat itu disusun, sehingga masing-masing peristiwa dapat terjalin dengan baik. Seluruh peristiwa yang diceritakan dalam hikayat memiliki hubungan sebab akibat sehingga menjadi satu kesatuan cerita yang utuh. Alur pada hikayat terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
  • Awal: Pengarang hikayat mulai memperkenalkan tokoh-tokoh dalam hikayat.
  • Tikaian: konflik yang terjadi di antara tokoh-tokoh hikayat.
  • Rumitan atau Gawatan: konflik dalam hikayat semakin seru.
  • Puncak: puncak konflik di antara para tokoh hikayat.
  • Leraian: konflik dalam hikayat mulai reda dan perkembangan alur hikayat mulai terungkap.
  • Akhir: seluruh peristiwa dalam hikayat telah terselesaikan.

3. Latar Hikayat

Unsur intrinsik hikayat yang ketiga adalah latar. Secara sederhana, latar dapat diartikan sebagai tempat terjadinya peristiwa atau lingkungan dimana para tokoh hikayat mengekspresikan diri. Latar terbagi ke dalam 3 jenis, yaitu:latar tempat, latar waktu, dan latar keadaan.

4. Tokoh Hikayat

Unsur intrinsik hikayat yang keempat adalah tokoh dan penokohan. Pada suatu hikayat, tokoh adalah pelaku yang diceritakan dalam hikayat. Biasanya, dalam cerita hikayat terdapat tokoh utama yang memiliki peran yang sangat penting.

Tokoh dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu tokoh datar dan tokoh bulat. Tokoh datar ialah tokoh yang hanya memerankan satu sifat saja, misalnya baik saja atau buruk saja. Sedangkan, tokoh bulat ialah tokoh yang bisa memiliki dua sifat sekaligus, baik dan buruk, atau kelebihan dan kelemahan. 

Materi Hikayat Lainnya:
Selain tokoh, terdapat istilah lain, yaitu penokohan atau perwatakan, yaitu cara pengarang hikayat menampilkan tokoh-tokohnya, apakah dengan cara analitik (langsung) atau cara dramatik (tidak langsung)

5. Pusat Pengisahan Hikayat

Unsur intrinsik hikayat yang kelima adalah pusat pengisahan atau sudut pandang, yaitu sudut tinjau yang diambil pengarang dalam menuturkan kisahnya. Pusat pengisahan dapat diartikan juga sebagai cara penyampaian cerita, gagasan, ide, atau kisahan dalam cerita hikayat.

6. Amanat

Unsur intrinsik hikayat yang terkahir adalah amanat, yaitu pesan tersirat, nasehat, petuah yang terangkum dalam cerita hikayat. Amanat tersebut didasarkan pada tema yang melandasi keseluruhan isi hikayat.

Demikianlah penjelasan tentang Unsur Intrinsik Hikayat. Bagikan materi ini kepada teman yang membutuhkan. Terima kasih, semoga bermanfaat.