Jumat, 03 Januari 2020

Tempat Wisata Candi Prambanan Jogja

Tempat Wisata Candi Prambanan Jogja - Puluhan candi tersebar di seluruh penjuru Nusantara. Salah satu diantaranya adalah Candi Prambanan yang kerap disebut Candi Roro Jonggrang. Roro Jonggrang sendiri adalah seorang putri raja yang terkenal dengan kecantikannya. Prambanan terletak 17 kilometer di sebelah timur laut Jogja atau di bagian timur Sungai Opak. Tepatnya berada di Jl. Raya Jogya - Solo. Bisa dicapai dengan kendaraan umum pusat kota Jogja. Menurut legenda, candi itu adalah saksi bisu bukti cinta Bandung Bondowoso terhadap Roro Jonggarang.

 Puluhan candi tersebar di seluruh penjuru Nusantara Tempat Wisata Candi Prambanan Jogja

Candi Prambanan dan Roro Jonggrang

Masyarakat setempat mempercayai bahwa Candi Pambanan yang bersejarah tersebut erat kaitannya dengan legenda Roro Jonggrang. Legenda tersebut menceritakan tentang kisah cinta Bandung Bondowoso kepada Roro Jonggrang yang ingin diperistrinya. Namun Roro Jonggarang memberikan persyaratan yang cukup berat, yaitu membangun 1.000 candi dalam satu malam. Hal ini dilakukan semata-mata sebagai penolakan halusnya terhadap lamaran tersebut.

Persyaratan tersebut disanggupi oleh Bandung dengan bantuan para jin. Dan pada tengah malam terhitung sudah 999 candi yang terbangun. Namun Roro Jonggrang tak kehabisan akal, penduduk setempat dikerahkan untuk membunyikan alu diiringi dengan suara ayam berkokok sebagai tanda fajar menyingsing. Maka Bandung Bondowoso pun murka dan akhirnya mengutuk Roro Jonggrang agar menjadi arca yang ke-1000. Dengan kesaktiannya, Roro Jonggrang pun berubah wujud menjadi arca.

Keindahan Candi Prambanan

Berabad-abad kemudian barulah candi prambanan ditemukan oleh C.A. Lons, seorang kebangsaan Belanda pada 1733 Masehi. Letaknya yang di Desa Prambanan menjadikan candi tersebut dinamakan Prambanan pula. Di sekitar kawasan candi ditemukan sebuah prasasti yang mengatakan bahwa candi tersebut dibangun oleh Rakai Pikatan dan diselesaikan oleh Rakai Balitung pada abad ke-9. Kendati umurnya telah berabad-abad, situs tua tersebut tertata baik di atas lahan seluas 20 hektar. Apik dan menarik. Kurang lebih begitulah kesan yang kerap ditangkap oleh wisatawan ketika pertama kali menjejakkan kaki di kompleks candi.

Agaknya hal ini tak berlebihan, pengelola Tempat Wisata Candi Prambanan ini memang terlihat serius dalam menangani bangunan yang didirikan oleh Dinasti Sanjaya. Lihat saja, taman candi ini menyediakan jasa pemandu wisata yang siap menemani para wisatawan yang haus informasi. Selain itu, infrastruktur pendukungnya pun digarap dengan rapi pula. Bayangkan saja, di sepanjang jalan menuju bangunan candi utama, jalan setapak telah teraspal dengan rapi. Di kedua sisi candi ditanami pepohonan hijau dan bunga yang berwarna-warni. Sehingga suhu udara Jogja yang luar biasa panas bisa sedikit teratasi.

Jalan beraspal tersebut berakhir hingga di sebuah pelataran berpagar. Di dalamnya terdapat sebuah candi yang di sekelilingnya terdapat batu-batu reruntuhan candi yang berserakan. Dahulu kala kompleks candi ini memang terdiri dari 224 bangunan yang telah hancur. Bentuknya yang rumit itu membuat candi-candi tersebut tidak dapat diselamatkan dan dibangun kembali.

Tiga Candi Utama Prambanan

Dari belakang pelataran, tampaklah tiga bangunan candi utama, yaitu Candi Brahma di bagian utara, Candi Wisnu di bagian selatan dan yang terbesar adalah Candi Siwa, berada di posisi sentral. Dengan ketinggiannya yang mencapai 47 meter, maka Candi Siwa ini menjadi candi tertinggi. Dan kalau dicermati benar, bangunan ini menyerupai bentuk gunungan pada wayang kulit.

Candi Siwa mempunyai empat sisi yang berbeda. Di setiap sisi tersebut terdapat sebuah arca yaitu Mahadewa, Agastya (Siwa Mahaguru), Ganesa dan Durga Mahisasuramardini (Rorojonggrang). Sambil memasuki setiap sisinya, Andapun dapat menikmati relief-relief kuno yang berada di sepanjang dinding candi. Relief tersebut menceritakan tentang seluruh adegan dari Ramayana, ketika Sri Rama harus melawan Rahwana untuk merebut Shinta.

Nah, di sekeliling tiga bangunan utama itu terdapat pula bangunan candi pendamping, seperti Candi Wahana dan Candi Patok. Dan pada halaman kedua dikelilingi oleh Candi Perwara yang berfungsi sebagai candi penjaga.

Fasilitas Pendukung Candi Prambanan

Bila Anda sudah puas berkeliling, ada banyak aktivitas alternatif yang bisa Anda pilih. Misalnya dengan melihat teater Ramayana yang menceritakan sejarah candi. Di samping teater ini terdapat sebuah museum Prambanan yang isinya berupa arca-arca yang nyaris hilang atau rusak. Kalau ingin yang lain, ada pula kereta api keliling yang siap mengantar Anda mengelilingi kompleks candi. Dengan kereta ini, Anda dapat menikmati pula keindahan Candi Sewu yang letaknya masih berada dalam kompleks candi. Kurang puas? Anda bisa lanjutkan dengan mengunjungi Candi Boko yang letaknya hanya 1 km dari Prambanan. Konon candi ini merupakan milik ayah Roro Jonggrang.

Namun, bila hari telah sore, Anda dapat pula memilih untuk menikmati keindahan mentari tenggelam di ufuk barat candi ini. Pemandangannya indah nian. Demikian pula dengan malam bulan purnama. Pada malam-malam purnama tersebut, Anda dapat menyaksikan keindahan Sendratari Ramayana di Panggung Terbuka Ramayana. Bila rangkaian perjalanan di atas sudah Anda lalui, maka lengkaplah sudah wisata Anda.

Demikianlah uraian tentang Tempat Wisata Candi Prambanan Jogja, semoga bermanfaat.